untuk bahas perbedaan agama disini aku sebagai seorang muslim, mungkin masih dangkal ilmu agamaku, jadi mohon maaf klo ada kesalahan.
aku ngerantau di Bali .. ya di Bali tapi bukan tanpa sebab aku ada di Bali ini. aku tinggal disini karena aku masuk di salah satu PTN regional Bali.
aku menemukan sekian banyak orang muslim, dari kebanyakan orang hindu disini. seperti di jawa hanya sedikit orang nasrani yang aku temui. karena memang bergaulnya kebanyakan ama orang muslim kali ya..
aku disini nemuin berbagai macam orang, dari yang fanatik ampe yaa bisa dibilang ktpnya aja yang beragama.
aku juga mengenal seseorang yang katanya "ateis" ntah aku gga bisa jelaskan sebab musababnya .. itu rahasianya dengan hatinya sendiri.
kata orang bali itu bebas. kata siapa?
kamu ke bali cuman buat liburan? jelas bilangnya gitu ,, karena yang kamu lihat adalah tmpat wisatanya. bukan rutinitas masyarakatnya.
aman iya mungkin untuk beberapa waktu lalu, ada pun yang bilang bali gga aman 'lagi' karena kebanyakan pendatang. dan sial nya kebanyakan orang bali taunya pendatang cmn dari jawa pulau lain selain bali itu jawa (orang awam ni loh ya) jadi mereka kebanyakan menyalahkan kita yang dari jawa. terlebas benar salahnya.
nah sekarang bahas soal makan haram dan haram.
di Bali, yang mayoritasnya adalah hindu, mereka mengharam kan Sampi (sapi) untuk di konsumsi oleh beberapa orang berkasta tertentu (aku lupa berlaku untuk siapa aja) ada sih yang boleh makan sapi, tapi katanya klo abis makan sapi dia pusing atau sakit. ntah itu dari intuisi, ilusi, atau karena anggapa, atau bahkan memang efek makan daging sapi itu seperti itu. sekali lagi entahlah
tapi mereka sangat menghargai kita sebagai muslim di tulislah 100% haram buat tmpat makan yang bahan olahannya mengandung babi. dan kalo ada seorang berhijab masuk ke tmpat makan tanpa ada tulisannya haram 100% mereka mengingatkan bahwa 'warung' itu adalah warung Bali ya notabene pasti ada aja sesuatu dari babi itu ada. tapi sialnya klo ketemu pedagang yang asal dagangannya laku mereka gga ngasih tau klo itu ada babinya -sial banget kan- tapi gpp, namanya juga ga tau (bukan berarti aku pernah makan, ini kisah yang aku lihat disekitarku). eh iya aku kenal dengan seorang nasrani entah dari sekte apa aku juga terlalu paham, katanya sih nasrani dari golongan ini gga boleh makan makanan dari hewan kecuali berkuku belah dan memama (cara makan yang di muntahkan di kunya telan, muntahkan lagi sampai halus). dan sea foot itu hanya boleh yang bersisik dan bersirip. ya itu lah keyainan, siapapun jangan ngejugde seenak udelnya ya.
dan untuk muslim sendiri diharamkan makan babi, darah, bangkai dari binatang yang memiiki darah segar mengalir ditubuhnya, hewan pemangsa sesama, hewan bertaring dan berkuku tajam.
untuk masalah minuman sejujurnya yang aku tau semua melarang meminum minuman yang memabukkan, tapi mungkin karena kebiasaan dan tradisi aja yang seakan lumrah begini adanya.
sekarang cara beribadat.
yang orang hindu sembah itu bukan patung inget ya mereka menyembah tuhan yang hanya satu bagi mereka 'sang hyang widi wasa' (maaf klo ada kesalahan redaksi). patung-patung dan nama dewa dewi itu adalah perantara mereka dengan tuhan. sama halnya dengan kita anggap saja nabi dalam nasrani dan islam.
dan aku baru terfikir kata 'sembahyang' dalam umat hindu mereka menghadap tuhan itu juga sembahyang, orang muslim yang shalat kata lainnya juga sembahyang .. dan kalo aku tela'ah .. kata" itu jadi - sembah - hyang-
menurutmu apa yang kalian pikirkan ,, hyang dalam pengartianku sendiri adalah tuhan mungkin. (mungkin klo anda hindu bisa meralat) jadi seorang umat menyembah tuhannya adalah dikatakan sembahyang .. begitu mungkin.
dah klo dalam nasrani mereka juga hanya menyembah satu yaitu tuhan mereka.
jika di kategorikan mereka memiliki tiga tuhan dan lain" sekali lagi itu anggapan kalian yang tidak meyakin keinjilan seorang nasrani, dan aku juga pernah berfikir seperti itu. tapi well aku mencari tau (bukannya aku ingin mengimani agama lain bukan, tapi karena aku ingin mengutkan imanku pada Nya hanya pada Allah azza wa jalla) dan tuhan pun memberi penunjuk mengapa mereka berkata seperti itu, karena dalam penginjilan mereka Tuhan mereka adalah 3 adalah satu satu adalah tiga, ya konsep trinitas.
hehe maaf redaksinya ngalor ngidul jadinya .. aku tetap muslim dan semakin aku tau banyak tentang agama lain aku semakin yakin dengan agama ini.. karena yang aku cari adalah ke-ISLAM-an bukan hanya sekedar agama islam.. mungkin saja aku menemukan keislaman itu pada AGAMA lain.. mungkin juga seutuhnya ada pada agama islam ini. and If Allah may, I will be Muslim ever.
maaf klo ada redaksi asal-asalan dan campur aduk.sengaja juga gga ngatur tulisannya.
semoga bermanfaat . salam damai
aku ngerantau di Bali .. ya di Bali tapi bukan tanpa sebab aku ada di Bali ini. aku tinggal disini karena aku masuk di salah satu PTN regional Bali.
aku menemukan sekian banyak orang muslim, dari kebanyakan orang hindu disini. seperti di jawa hanya sedikit orang nasrani yang aku temui. karena memang bergaulnya kebanyakan ama orang muslim kali ya..
aku disini nemuin berbagai macam orang, dari yang fanatik ampe yaa bisa dibilang ktpnya aja yang beragama.
aku juga mengenal seseorang yang katanya "ateis" ntah aku gga bisa jelaskan sebab musababnya .. itu rahasianya dengan hatinya sendiri.
kata orang bali itu bebas. kata siapa?
kamu ke bali cuman buat liburan? jelas bilangnya gitu ,, karena yang kamu lihat adalah tmpat wisatanya. bukan rutinitas masyarakatnya.
aman iya mungkin untuk beberapa waktu lalu, ada pun yang bilang bali gga aman 'lagi' karena kebanyakan pendatang. dan sial nya kebanyakan orang bali taunya pendatang cmn dari jawa pulau lain selain bali itu jawa (orang awam ni loh ya) jadi mereka kebanyakan menyalahkan kita yang dari jawa. terlebas benar salahnya.
nah sekarang bahas soal makan haram dan haram.
di Bali, yang mayoritasnya adalah hindu, mereka mengharam kan Sampi (sapi) untuk di konsumsi oleh beberapa orang berkasta tertentu (aku lupa berlaku untuk siapa aja) ada sih yang boleh makan sapi, tapi katanya klo abis makan sapi dia pusing atau sakit. ntah itu dari intuisi, ilusi, atau karena anggapa, atau bahkan memang efek makan daging sapi itu seperti itu. sekali lagi entahlah
tapi mereka sangat menghargai kita sebagai muslim di tulislah 100% haram buat tmpat makan yang bahan olahannya mengandung babi. dan kalo ada seorang berhijab masuk ke tmpat makan tanpa ada tulisannya haram 100% mereka mengingatkan bahwa 'warung' itu adalah warung Bali ya notabene pasti ada aja sesuatu dari babi itu ada. tapi sialnya klo ketemu pedagang yang asal dagangannya laku mereka gga ngasih tau klo itu ada babinya -sial banget kan- tapi gpp, namanya juga ga tau (bukan berarti aku pernah makan, ini kisah yang aku lihat disekitarku). eh iya aku kenal dengan seorang nasrani entah dari sekte apa aku juga terlalu paham, katanya sih nasrani dari golongan ini gga boleh makan makanan dari hewan kecuali berkuku belah dan memama (cara makan yang di muntahkan di kunya telan, muntahkan lagi sampai halus). dan sea foot itu hanya boleh yang bersisik dan bersirip. ya itu lah keyainan, siapapun jangan ngejugde seenak udelnya ya.
dan untuk muslim sendiri diharamkan makan babi, darah, bangkai dari binatang yang memiiki darah segar mengalir ditubuhnya, hewan pemangsa sesama, hewan bertaring dan berkuku tajam.
untuk masalah minuman sejujurnya yang aku tau semua melarang meminum minuman yang memabukkan, tapi mungkin karena kebiasaan dan tradisi aja yang seakan lumrah begini adanya.
sekarang cara beribadat.
yang orang hindu sembah itu bukan patung inget ya mereka menyembah tuhan yang hanya satu bagi mereka 'sang hyang widi wasa' (maaf klo ada kesalahan redaksi). patung-patung dan nama dewa dewi itu adalah perantara mereka dengan tuhan. sama halnya dengan kita anggap saja nabi dalam nasrani dan islam.
dan aku baru terfikir kata 'sembahyang' dalam umat hindu mereka menghadap tuhan itu juga sembahyang, orang muslim yang shalat kata lainnya juga sembahyang .. dan kalo aku tela'ah .. kata" itu jadi - sembah - hyang-
menurutmu apa yang kalian pikirkan ,, hyang dalam pengartianku sendiri adalah tuhan mungkin. (mungkin klo anda hindu bisa meralat) jadi seorang umat menyembah tuhannya adalah dikatakan sembahyang .. begitu mungkin.
dah klo dalam nasrani mereka juga hanya menyembah satu yaitu tuhan mereka.
jika di kategorikan mereka memiliki tiga tuhan dan lain" sekali lagi itu anggapan kalian yang tidak meyakin keinjilan seorang nasrani, dan aku juga pernah berfikir seperti itu. tapi well aku mencari tau (bukannya aku ingin mengimani agama lain bukan, tapi karena aku ingin mengutkan imanku pada Nya hanya pada Allah azza wa jalla) dan tuhan pun memberi penunjuk mengapa mereka berkata seperti itu, karena dalam penginjilan mereka Tuhan mereka adalah 3 adalah satu satu adalah tiga, ya konsep trinitas.
hehe maaf redaksinya ngalor ngidul jadinya .. aku tetap muslim dan semakin aku tau banyak tentang agama lain aku semakin yakin dengan agama ini.. karena yang aku cari adalah ke-ISLAM-an bukan hanya sekedar agama islam.. mungkin saja aku menemukan keislaman itu pada AGAMA lain.. mungkin juga seutuhnya ada pada agama islam ini. and If Allah may, I will be Muslim ever.
maaf klo ada redaksi asal-asalan dan campur aduk.sengaja juga gga ngatur tulisannya.
semoga bermanfaat . salam damai
Komentar
Posting Komentar